LOVE RAIN


Senja kian temaram, bulan mulai menampakkan dirinya diatas cakrawala. Bintang-bintang pun mulai berkerlipan sementara angin bertiup dengan kencang membawa butir-butir air hujan. Ya hujan kembali datang sama seperti kemarin dan kemarin lagi. Entah mengapa hujan selalu membawa sejuta kenangan.  Kenangan akan segala kerinduan yang tak pernah padam. Rindu yang tak pernah kuharapkan namun selalu datang.



Taukah kamu ? ada rindu yang kutitipkan pada butiran hujan diatas genting rumahmu. Aku bertanya-tanya mungkinkah rindu itu sampai kepadamu?
“kalaupun sampai aku harus bagaimana? Rindu tak memiliki arti bila kau ucap dibawah derasnya hujan” jawabmu tak perdulikan perasaanku.

Dengan mudah kau ucap kata-kata itu, Ya aku tau kau tak pernah memahami perasaanku,. Hanya hujan yang memahamiku hingga aku bisa menangis sekeras-kerasnya karna bagimu airmatapun tak berarti jika mengalir bersama derasnya air hujan. Dan kini hanya ada aku yang mendekap dinginnya malam dan berharap bayangmu kian menghilang.  

Unknown

Gadis Pencinta Hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar